Seamolec

SEAMOLEC merupakan salah satu Center SEAMEO yang turut berperan serta dalam pemerataan pendidikan seluruh ASEAN, khususnya pendidikan di Indonesia. Salah satu pengimplementasiannya adalah membentuk kerjasama dengan ITB dalam program alih jenjang D3 ke D4 melalui fakultas STEI ITB.

Kegiatan Visualisasi Konsep

Visualisasi Konsep (VK) merupakan salah satu materi yang ada di matrikulasi SEAMOLEC-ITB Batch9.

OutBond Batch9 SEAMOLEC-ITB

Kegiatan Outbond Mahasiswa Program Kerjasama D3-D4 Seamolec-ITB Batch9 dilaksanan pada tanggal 25-26 Oktober 2014, Tangerang Selatan, Banten.

Matrikulasi

Matrikulasi : Disela-sela kegiatan Matrikulasi di Seamolec sambil melepas lelah karena tugas yang amat banyak.

MAKRAB ( Malam Keakraban )

Kegiatan Makrab seluruh mahasiswa D4 Seamolec-ITB Batch9 di Villa Gemini Puncak Ciloto, Bogor.

Tuesday 28 October 2014

Out Bond Matrikulasi Bareng Bapak Nasional Kaizinov Dr. Sostenes Stanley Surlia, SPsi, Mpsi

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Salam sejahtera buat kita semua

Hari pertama mengikuti outbond bareng teman-teman D4TKJMD SEAMOLEC-ITB dan bapak paling keren dimuka bumi ini bapak Dr. Sostenes Stanley Surlia, SPsi, Mpsi   ( Bpk Stenly ) sebagai instruktur kami, pas baru lihat dalam hati berkata wahhh face nya galak banget (peace pak :D), ternyata dugaanku salah beliau sangat disiplin dan Bijaksana bukan galakk .

kegiatan pertama yaitu pembagian kelompok dan saya dapat kelompok Harimau ( wahhh tambah semangat pas dapat kelompok harimau ). Kelompok dibentuk secara acak wahh teman kelompok saya sangatlah kereeenn. Setelah pembagian kelompok kita semua masuk ke sebuah ruangan untuk menerima berbagai macam materi dan game asik dari bapak Stenly, dari situ saya termotivasi dalam berbagai hal. Ada salah satu sesi dimana saya meneteskan air mata pada saat diberi kesempatan untuk merenung dan diputerin salah satu lagu tentang bunda ( lupa judul dan penyanyinya ).

Berbagai motivasi telah dipaparkan oleh beliau, kini saatnya bernyanyi bersama dan bermaen game sampai hebohhh banget dalam ruangan. Sorak ria bersama terdengar dari berbagai sudut ruangan sampe tibalah waktu buat makan siang ( ini waktu yang kutunggu-tunggu ).  Kita semua makan bareng sesuai dengan kelompok masing-masing.

Selesailah makan siang, kini saatnya kita dituntut untuk menjadi technopreneur, dimana kita harus menjual buku dan bolpoin dengan bentuk yang sangat unik seperti kapsul dengan harga yang fantastis dengan kisaran harga diatas Rp 200.000-Rp 700.000 ( wahhh mahal beneerrrr). Eahhh memang mahal. Kami mulai berjualan disepanjang jalan sambil menawarkan kesana kemari hingga kepemukiman penduduk dan sudah berapa banyak penolakan yang tidak dapat dihitung. Hari pertama berjualan satupun barang belum berhasil terjual, betapa sedihnya persaan ini. Teman yang lain ada beberapa yang berhasil menjual bolpoin dan buku dengan harga yang tinggi sampai Rp 700.000 per buku, sempat hati ini merasa iri degan yang lain tapi tak apalah esok pasti akan ada rejeki buat hamba ini.

Hari kedua outbond lebih semangat lagii dari hari sebelumnya, pagi hari semangat masih berapi-api, waktu yang tepat utuk melanjutkan perjungan kemarin yang belum terselesaikan yaitu menjadi technopreneur ( ingat, bukan marketing ataupun sales lohhh ) tapi kurang lebihh hampirr sama sihh .

Seperti hari pertama saya dan teman-teman berjualan, tapi kali ini ganti route kali ini kami kearah timur ( Lebak Bulus ), kita menelusuri sepanjang jalan untuk memperkuat mental kami semua, tapi apa daya rejeki hai kedua sama seperti hari pertama, sama-sama belum bisa menjual buku dan bolpoint tersebut. Tapi tak apalah yang terpenting untuk saat ini ialah sudah berusaha dan itu sudah cukup kerennn ........... !

Setelah lelah berjualan di hari kedua kita semua mahasiswa D4TKJMD Batch9 kumpul di SEAMOLEC jam 15.00, Kita sejenak istirahat sholat dan refresh pikiran biar ga berasa capeknya, setelah istirahat cukup dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu serangkaian game-game yang cukup seru dan menantang, seperti game mengisi air sampai penuh agar bola dalam pipa bisa muncul kepermukaan, yang membuat kami kesulitan ialah pipa yang kita isi terdapat banyak lubang sehingga kita semua kuwalahan saling menutupi lobang yang ada pada pipa paralon tersebut, nahhh disini yang membuat semua regu kelompok semakin kompak, semua serangkaian kegiatan dan game dihari kedua telah selesai, dan acara outbond pun berakhir.

Sekian pengalaman dari saya yang tidak menarik ini ...
Mohon dimaklumi karena saya bukan penulis. :p

Sunday 26 October 2014

Pemanggilan dengan ID ( Go Programing )

Haiiii guys...
Untuk kali saya akan melanjutkan postingan ane sebelumnya.

Baik langsung saja buka kembali materi atau project pada postingan sebelumnya, 















jika sudah, buka kembali routing,go , 
 















perhatikan gambar yang sudah ditandai warna kuning, routing ditambah "id" ...












Selanjtunya buka M_province.go . pada script selanjutnya ditambah  " WHERE province.province_id="+id " . Setelah itu kita Run , dan buka Browser .
Cek pada browser dengan mengetik : http://localhost:8080/lihatid?id=10 ( masukan no Id yang akan dicari ) dan akan menghasilkan seperti dibawah ini :














Selesai ........

Thursday 23 October 2014

Membuat sebuah Framework dengan Go Programing :


1.    Buat Project baru pada Intellij IDEA 13.13 ( untuk versi IDEA terserah sobat )
   


2.    Konfigurasikan  Beberapa Komponen dibawah ini :
   
  
3.    Lalu Import data base ke Xampp my sql :
   

4.    Setelah  itu cek konfigurasi database dengan CommandPromt  (cmd)  :
   

5.    Install Gorilla setelah itu cek pada CommandPromt (cmd) :
   

6.    Masukan Listing Code seperti pada Framework lalu Run File :
   
      
 7.    Jika proses berhasil maka akan tampil gambar dibawah :
    

8.    Cek pada browser , masukan http://localhost:8080/coba  maka akan tampil :
   
   
 

9. Selesai juga ... 

Wednesday 22 October 2014

Tugas Go Programing 1

1. LISTING CODE MENGHITUNG LUAS PERSEGI
              package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        a,b int
    )


    fmt.Print("masukan sisi pertama : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    fmt.Print("masukan sisi kedua : ")
    fmt.Scanf("%d", &b)
    hasil := a*b
    fmt.Println("Luas Persegi =", hasil)
}


2. LISTING CODE MENGHITUNG LUAS SEGITIGA

package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        a,b int
    )


    fmt.Print("masukan Alas : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    fmt.Print("masukan Tinggi : ")
    fmt.Scanf("%d", &b)

    aa := float32 (a)
    bb := float32 (b)
    hasil := (aa*bb)/2
    fmt.Println("Luas =", hasil)
}


3. LISTING CODE MENGHITUNG LUAS LINGKARAN

package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        r int
    )


    fmt.Print("masukan Jari-jari : ")
    fmt.Scanf("%d", &r)
    rr := float32(r)
    hasil := (rr*rr)*3.14
    fmt.Println("Luas =", hasil)
}


4. LISTING CODE MENGHITUNG SUDUT SINUS, COSINUS DAN TANGEN

package main
import (
    "fmt"
    "math"
)
func main(){
    var a int
    fmt.Println("Masukan Sudut : ")
    fmt.Scanf("%d" , &a)

    aa :=float64 (a)
    hasil := math.Sin(aa*3.14/180)
    hasil1 := math.Cos(aa*3.14/180)
    hasil2 := math.Tan(aa*3.14/180)
    fmt.Println("Sin =", hasil)
    fmt.Println("Cos =", hasil1)
    fmt.Println("Tan=", hasil2)
}


5. LISTING CODE MENGHITUNG GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

package main
import "fmt"

func main() {
    var (
        a, b, c, d, e, f, g int

    )

    fmt.Printf("Menghitung gerak lurus beraturan pilih \n 1. Jarak \n 2. Waktu \n 3. Kecepatan ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    if a == 1 {
        fmt.Println("Masukan waktu : ")
        fmt.Scanf("%d, &b")
        fmt.Println("Masukan Kecepatan : ")
        fmt.Scanf("%d, &c")
        bb := float64(b)
        cc := float64(c)
        hasil := bb*cc
        fmt.Println(" Jarak : ", hasil)

    }else if a==2 {
    fmt.Println("Masukan Jarak: ")
    fmt.Scanf("%d, &d")
    fmt.Println("Masukan kecepatan : ")
    fmt.Scanf("%d, &e")
    dd := float64(d)
    ee := float64(e)
    hasil := dd/ee
    fmt.Println(" Waktu : ", hasil)

    }else if a==3 {
fmt.Println("Masukan waktu: ")
fmt.Scanf("%d, &f")
fmt.Println("Masukan jarak : ")
fmt.Scanf("%d, &g")

ff := float64 (f)
gg := float64(g)
hasil := gg/ff
fmt.Println(" Kecepatan : ", hasil)

}else {
        fmt.Print(" Pilihan Tidak ada ")
    }
}


6. MENGHITUNG GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB )


package main

import "fmt"

func main(){
    var (
        vo, a, t, p int
    )

    fmt.Print ("Pilih yang ingin dicari \n 1.Kecepatan akhhir, kecepatan setelah beberapa detik \n 2.jarak tempuh \n")
    fmt.Scan (&p)

    if p==1 {
        fmt.Print("Masukan kecepatan awal : ")
        fmt.Scanf("%d", &vo)
        fmt.Print("silahkan masukan percepatan = ")
        fmt.Scanf("%d", &a)
        fmt.Print("silahkan masukan selang waktu = ")
        fmt.Scanf("%d", &t)

        vov := float64(vo)
        aa := float64(a)
        tt := float64(t)
        hasil := vov + (aa * tt)
        fmt.Println("Kecepatan akhir", hasil, "kilometer per jam")

    }else if p==2 {
        fmt.Print("Masukan kecepatan awal : ")
        fmt.Scanf("%d", &vo)
        fmt.Print("silahkan masukan selang waktu = ")
        fmt.Scanf("%d", &t)
        fmt.Print("silahkan masukan percepatan = ")
        fmt.Scanf("%d", &a)

        tt := float64 (t)
        vov := float64 (vo)
        aa := float64 (a)
        hasil := (vov*tt)+(0.5*aa)*(tt*tt)
        fmt.Println("Jarak tempuh ", hasil, "m")
    }else {
        fmt.Println("Tidak ada pilihan")
    }
}


7. MENGHITUNG ENERGI POTENSIAL DAN KINETIK

package main
import (
    "fmt"

)

func main() {
    var (
        a, b, c, d, e, f int
    )
    fmt.Print("menghituhg gerak lurus beraturan \n 1.Energi Potensial \n 2.Energi Kinetik \n Masukan No yang Anda Pilih = ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    if a==1{
        fmt.Print("Masukan massa benda : ")
        fmt.Scanf("%d", &b)
        fmt.Print("Masukan percepatan grafitasi  : ")
        fmt.Scanf("%d", &c)
        fmt.Print("Masukan tinggi dari permukaan tanah  : ")
        fmt.Scanf("%d", &d)
        bb := float64(b)
        cc := float64(c)
        dd := float64(d)
        hasil := bb*cc*dd
        fmt.Println("Potensial : ", hasil, "HZ")
    }else if a==2 {
        fmt.Print(" Masukan Massa Benda : ")
        fmt.Scanf("%d", &e)
        fmt.Print("Masukan Kecepatan Benda : ")
        fmt.Scanf("%d", &f)

        ee := float64(e)
        ff := float64(f)
        hasil := 0.5*ee*(ff*ff)
        fmt.Println("Energi Kinetik : ", hasil)
    }else{
        fmt.Print("Pilihan Tidak Ada")
    }
}


8. MENGHITUNG FREKUENSI ATAU GETARAN




package main
import (
    "fmt"

)

func main() {
    var (
        a, b int
    )

    fmt.Print("Masukan Jumlah Getaran : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    fmt.Print("Masukan Waktu (sekon) : ")
    fmt.Scanf("%d", &b)
    aa := float64(a)
    bb := float64(b)
    hasil := aa/bb
    fmt.Println("Frekuensi : ", hasil, "HZ")

}



9. LISTING CODE MENGHITUNG MASSA JENIS



package main
import "fmt"

func main(){
    var(
        a,b int
    )

    fmt.Println("Menghitung Massa Jenis Benda ")
    fmt.Print("masukan massa : ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    fmt.Print("masukan volume : ")
    fmt.Scanf("%d", &b)
    hasil := a/b
    fmt.Println("Luas =", hasil)
}



10. LISTING CODE MENGHITUNG DAYA, TEKANAN, USAHA DAN GAYA





package main
import (
    "fmt"

)

func main() {
    var (
        a, b, c, d, e, f, g, h, i int
    )
    fmt.Print("menghituhg Daya, Tekanan, Usaha dan Gaya \n 1.Daya \n 2.Gaya \n 3.Tekanan \n 4.Usaha \n Masukan No yang Anda Pilih =  ")
    fmt.Scanf("%d", &a)
    if a==1{
        fmt.Print("Masukan Usaha/Joule : ")
        fmt.Scanf("%d", &b)
        fmt.Print("Masukan Waktu : ")
        fmt.Scanf("%d", &c)
        bb := float64(b)
        cc := float64(c)
        hasil := bb/cc
        fmt.Println("Daya : ", hasil, "Watt")
    }else if a==2 {
        fmt.Print("Masukan Massa : ")
        fmt.Scanf("%d", &d)
        fmt.Print("Masukan Percepatan : ")
        fmt.Scanf("%d", &e)
        dd := float64(d)
        ee := float64(e)
        hasil := dd*ee
        fmt.Println("Gaya : ", hasil, "Newton")
    }else if a==3 {
        fmt.Print("Masukan Gaya : ")
        fmt.Scanf("%d", &f)
        fmt.Print("Masukan Luas : ")
        fmt.Scanf("%d", &g)

        ff := float64(f)
        gg := float64(g)
        hasil := gg/ff
        fmt.Println("Tekanan : ", hasil, "Tekanan : ")
    }else if a==3 {
        fmt.Print("Masukan Gaya : ")
        fmt.Scanf("%d", &h)
        fmt.Print("Masukan Jarak : ")
        fmt.Scanf("%d", &i)

        hh := float64(h)
        ii := float64(i)
        hasil := hh*ii
        fmt.Println("Usaha : ", hasil, "Joule")
    }else{
        fmt.Println("Pilihan Tidak Ada")
    }
}



11. LISTING CODE KONVERSI SATUAN SUHU



package main
import "fmt"

func main () {
    var (
        pil1, a int

    )

    fmt.Print("Pilih Kategori Suhu :\n 1. Celcius \n 2. Fahreheid \n 3. Reamur \n 4. Kelvin \n Masukan No yang dipilih : ")
    fmt.Scan(&pil1)

    if pil1 == 1 {

        fmt.Print("Masukan Nilai Celcius : ")
        fmt.Scanf("%d", &a)


        aa := float64(a)
        hasil := (aa / (5 * 9)) + 32
        fmt.Println("Maka Suhu Fahrenheidnya Adalah : ", hasil)
        hasil1 := aa / (5 * 4)
        fmt.Println("Maka Suhu Reamurnya Adalah : ", hasil1)
        hasil2 := aa + 273
        fmt.Println("Maka Suhu Kelvinnya Adalah : ", hasil2)

    }else if pil1==2{
        fmt.Print("Masukan Nilai Fahrenheit : ")
        fmt.Scanf("%d", &a)


        aa := float64(a)
        hasil := ((aa -32)/(9*5))
        fmt.Println("Maka Suhu Celciusnya Adalah : ", hasil)
        hasil1 := ((aa -32)/(9*4))
        fmt.Println("Maka Suhu Reamurnya Adalah : ", hasil1)
        hasil2 := (((aa -32)/(9*5))+273)
        fmt.Println("Maka Suhu Kelvinnya Adalah : ", hasil2)
    }else if pil1==3{
        fmt.Print("Masukan Nilai Reamur : ")
        fmt.Scanf("%d", &a)


        aa := float64(a)
        hasil := (aa/(4*5))
        fmt.Println("Maka Suhu Celciusnya Adalah : ", hasil)
        hasil1 := ((aa /(4*9))+32)
        fmt.Println("Maka Suhu Fahrenheitnya Adalah : ", hasil1)
        hasil2 := ((aa /(4*5))+273)
        fmt.Println("Maka Suhu Kelvinnya Adalah : ", hasil2)
    }else if pil1==4{
        fmt.Print("Masukan Nilai Kelvin : ")
        fmt.Scanf("%d", &a)


        aa := float64(a)
        hasil :=  aa-273
        fmt.Println("Maka Suhu Celciusnya Adalah : ", hasil)
        hasil1 := ((aa-273) /(5*9))+32
        fmt.Println("Maka Suhu Fahrenheitnya Adalah : ", hasil1)
        hasil2 := ((aa-273)/(5*4))
        fmt.Println("Maka Suhu Reamurnya Adalah : ", hasil2)
    }else {
        fmt.Print("Masukan Pilihan Dengan Benar \n Silahkan di Run Kembali")
    }

}



Tuesday 21 October 2014

GO Lang ( Google Language)

Google telah merilis sebuah  bahasa pemrograman baru yang dikenal sebagai bahasa Go yang diharapkan dapat menjadi lebih efisien, cepat, produktif dan menyenangkan bagi para developer untuk menggunakannya. Setelah sistem operasi Android, kini Google mencoba bereksperimen dengan sebuah bahasa pemrograman open source bernama Go, yang akan mengoptimalkan kehandalan aplikasi dan system multi-processor.
Go sebagai “bahasa eksperimental” mencoba menggabungkan development yang cepat, bekerja dalam bahasa dinamis seperti Python dengan kinerja dan keamanan dari sebuah bahasa yang dikompilasi seperti C atau C + +.
Go juga dilengkapi plug-in untuk Eclipse Integrated Development Environment (IDE), dan Google mengembangkan Go untuk pembuatan aplikasi web.
Selain itu, dalam sebuah blog milik tim Google, salah satu anggota tim dari Robert Griesemer, Rob Pike, Ken Thompson, Ian Taylor, Russ Cox, Jini Kim dan Adam Langley berkata: “Di dalam eksperimen kami dengan Go, maka didapatkan suatu taste khas? sesaat, bahkan mampu mengkompilasi binari yang besar hanya dalam waktu beberapa detik. Dan kode dikompilasi berjalan mendekati kecepatan C.”
Sementara itu, dijelaskan dalam FAQ situs Go, “Kami berharap pengguna dapat berpetualang ketika mencobanya dan melihat apakah mereka menikmatinya. Tidak semua programmer akan mencobanya, tapi kami berharap akan menemukan kepuasan dalam pendekatan ini untuk menawarkan pengembangan lebih lanjut.”
Kecenderungan di balik hadirnya Go adalah:
  • Komputer dalam perkembangannya saat ini sangatlah cepat,? tetapi pengembangan software belum secepat itu.
  • Dependensi manajemen sebagian besar kepada pengembangan perangkat lunak saat ini tapi “header file” bahasa di C bertentangan dengan analisis dependensi dan kompilasi cepat.
  • Terdapat peningkatan penolakan terhadap sistem tipe rumit seperti pada Java dan C + +, yang mendorong orang menuju bahasa dinamis seperti Python dan JavaScript.
  • Beberapa konsep dasar seperti pengumpulan sampah dan komputasi paralel tidak didukung oleh sistem bahasa populer.
  • Munculnya komputer multi inti .