Seamolec

SEAMOLEC merupakan salah satu Center SEAMEO yang turut berperan serta dalam pemerataan pendidikan seluruh ASEAN, khususnya pendidikan di Indonesia. Salah satu pengimplementasiannya adalah membentuk kerjasama dengan ITB dalam program alih jenjang D3 ke D4 melalui fakultas STEI ITB.

Kegiatan Visualisasi Konsep

Visualisasi Konsep (VK) merupakan salah satu materi yang ada di matrikulasi SEAMOLEC-ITB Batch9.

OutBond Batch9 SEAMOLEC-ITB

Kegiatan Outbond Mahasiswa Program Kerjasama D3-D4 Seamolec-ITB Batch9 dilaksanan pada tanggal 25-26 Oktober 2014, Tangerang Selatan, Banten.

Matrikulasi

Matrikulasi : Disela-sela kegiatan Matrikulasi di Seamolec sambil melepas lelah karena tugas yang amat banyak.

MAKRAB ( Malam Keakraban )

Kegiatan Makrab seluruh mahasiswa D4 Seamolec-ITB Batch9 di Villa Gemini Puncak Ciloto, Bogor.

Friday 20 February 2015

Layer OSI

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI
7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
1.    Physical Layer
2.    DataLink Layer
3.    Network Layer
4.    Transport Layer
5.    Session Layer
6.    Presentation Layer
7.    Application Layer.

Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
1.    Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
2.    Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer

Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
1.    Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
2.    DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
3.    Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
4.    Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5.    Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
6.    Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
7.    Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Belajar C++

Apa itu C++ ?
Sebelum C++ dikembangkan, sudah ada bahasa sejenis yang digunakan programmer yaitu bahasa C (dikembangkan oleh Dennis Ritchie dari bahasa B), saat itu dia dari Bell Laboratories sedang mengembangkan system operasi Unix. C ini merupakan bahasa prosedural, kemudian dikembangkan hingga menjadi sebuah bahasa pemrograman C yang berorientasi pada object (OOP – Object Oriented Programming) yang kemudian disebut dengan C++ (dikembangkan oleh Bejarne Stroustrup tahun 1979).

Berikut Contoh dasar pemrograman C++

#include <iostream>

int main( )
{
   std :: cout << "Hello Worl" << std :: end1
   return 0;
}


Semoga Bermanfaat :D

Dasar Pemrograman C

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.

Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
 Berikut Contoh Dasar Pemrograman C :

# include <stdio.h>
int main ( )
{
 printf ("Hello \n");
 printf ("Saya Bagus saputro");
system("pause");
return(0);
}
 

Topologi Jaringan

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

•    Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
•    Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error. 
Contoh Topologi Ring 

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

•    Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
•    Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
Contoh Topologi Bus : 


3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

•    Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
•    Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Contoh Topologi Star : 


4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

•    Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
•    Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
Contoh Topologi Mesh : 



 5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

•    Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
•    Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Contoh Topologi Tree : 

Laporan Magang Harian

LAPORAN KEGIATAN TAHAP 3

PEMBELAJARAN VISUALISASI KONSEP (VK)

 

Pemateri                            : Bagus saputro

Hari/Tanggal                     : Kamis, 12 Febuari 2015

Waktu Sosialisasi UDJ     : 13.30 s.d 15.00

Bentuk kegiatan               : 1. Materi tentang Visualisasi Kosep 

                                           2. Pengenalan dan Instalasi Aplikasi 3D Blender

                                           3. Pembuatan Model sederhana menggunakan 3D Blender



Peserta                             : 1. Ridzky Ardiansyah kelas 8

                                           2. Dafa Kelas 7.8

                                           3.Gaiska Kelas 7.7

                                           4. Zulfandra 7.4

                                           5. Naufal Kelas 7.5


Perangkat yang digunakan :

      1.  Kabel Rol

      2.  Laptop dan modem pribadi milik siswa



Hasil kegiatan    : Setiap siswa membuat pemodelan perlengkapan ruang tamu menggunakan  3D Blender.

Kegiatan tahap berikutnya pembelajaran Aplikasi Buku Digital, direncanakan pada hari kamis tanggal 19 febuari 2015, berhubung hari kamis tanggal tersebut tanggal merah perayaan IMLEK, kegiatan dimajukan menjadi tanggal 16 Febuari 2015 hari senin  pukul 0.9.00 s.d selesai  . 




                                                                                           Bandung, 12 Febuari 2015
                                                                                           Pemateri



                                                                                           Bagus saputro

Laporan Magang Harian

LAPORAN KEGIATAN TAHAP 2

SIMULASI UJIAN DALAM JARINGAN (UDJ)

INTERNAL SMP NEGERI 49 BANDUNG





Pemateri                            : Bagus saputro

Hari/Tanggal                     : Rabu, 11 Febuari 2015

Waktu Sosialisasi UDJ     : 09.00 s.d 11.00

Waktu Pelaksanaan UDJ : Dapat dikerjakan setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai pukul   13.00 s.d 00.00 ( waktu pengerjaan selama 60 menit )

 Bentuk kegiatan                 : 1. Pelaksanaan simulasi Ujian Dalam Jaringan (UDJ)

                                              2. Sosialisasi dan persiapan Kegiatan Visualisasi Konsep Untuk pertemuan berikutnya

 Peserta                                : Ujian Dalam Jaringan Siswa Kelas 8.1 , 8.2 dan 8.3


Perangkat yang digunakan :

1.       Gadget android miilik pribadi siswa

2.       Laptop dan modem pribadi milik siswa

Hasil kegiatan                    :

Kegiatan simulasi Ujian Dalam Jaringan (UDJ) untuk mapel  TIK yang diikuti oleh 28 siswa kelas 8.1 , 8.2 dan 8.3 .


Kegiatan tahap berikutnya pembelajaran visualisasi konsep (VK) direncanakan pada hari kamis tanggal 12 febuari 2015 pukul 13.00 wib  . 







                                                                                                    Bandung, 11 Febuari 2015

                                                                                                    Pemateri




                                                                                                    Bagus saputro

Laporan Magang Harian


LAPORAN KEGIATAN TAHAP 1
PEMBELAJARAN LEWAT DUNIA MAYA


Pemateri                           : Bagus saputro
Hari/Tanggal                    : Jumat 6 Febuari 2015
Waktu                               : 08.45 s.d 09.30
Bentuk kegiatan               :  1. Perkenalan Edmodo pada guru, dan
                                            2. Sosialisasi pembuatan Akun Edmodo siswa 

Peserta                              :  1. Guru Mata Pelajaran UN kelas VII, VIII dan  IX
                                            2. Siswa kelas 8.1 , 8.2 , dan 8.3 SMP Negeri 49 Bandung

Perangkat yang digunakan :
1.       Gadget android miilik pribadi siswa dan guru
2.       Laptop dan modem pribadi milik siswa dan guru
3.       Unit Proyektor dan screen
4.       Unit Terminal listrik 

Hasil kegiatan            :
Kegiatan perkenalan Edmodo pada Guru dihadiri oleh 13 orang guru mata pelajaran UN, yaitu :

No
Matematika
IPA
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
1
Budhi Setyadi, S.Pd
Ruchjat, M.Pd
Dida Dahlia, S.Pd
Hj. Yayat, S.Pd
2
Azwarni, S.Pd
Purwanti, S.Pd
Titin, M.M.Pd

3
Entin Suprihatini, S.Pd
Sumiati, S.Pd
Somiah, S.Pd

4
N.Yani, S.Pd
Rassuprasetyo, S.Pd


5
Atiek Sri Mujiati, S.Pd




Hasil yang diperoleh pada kegiatan sosialisasi pembuatan akun edmodo adalah sebanyak 71 Siswa yang sudah tergabung dalam grup kelas maya smp49bandung, owner Bagus saputro.
Kegiatan tahap 2 pembelajaran lewat dunia maya atau ujian dalam jaringan ( UDJ ) direncanakan pada hari senin tanggal 9 febuari 2015 pukul 13.00 wib  dengan sasaran siswa kelas maya yang sudah tergabung pada grup smp49bandung untuk uji coba menjawab soal .  




                                                                                                             Bandung, 6 Febuari 2015
                                                                                                             Pemateri


                                                                                                             Bagus saputro

Sunday 15 February 2015

Acessor dan Mutator

Perlindungan Data Anggota
Salah satu aspek yang paling penting dari pemrograman berorientasi objek adalah enkapsulasi , yaitu untuk menentukan label untuk anggota data dan fungsi anggota , untuk menentukan apakah mereka dapat diakses dari kelas-kelas lain atau tidak ...

Dengan cara ini , data anggota dicap sebagai pribadi tidak dapat langsung dimanipulasi oleh fungsi anggota kelas lainnya . Dengan demikian , untuk dapat memanipulasi ini data anggota , pencipta kelas harus menyediakan fungsi anggota khusus dicap sebagai masyarakat , untuk memanipulasi data .
Fungsi anggota untuk mengakses data anggota disebut accesor .
Fungsi anggota untuk memodifikasi data anggota yang disebut mutator .

accessor
Sebuah accessor adalah fungsi anggota untuk mengambil isi dari anggota data yang dilindungi . Untuk accessor untuk melakukan fungsinya , kondisi berikut harus hadir :
 
Ini harus memiliki tipe yang sama sebagai variabel kembali .
Tidak perlu tidak memiliki argumen .